KemajuanPemerintahan Islam di Eropa. Selama delapan abad umat islam memerintah di Spanyol, banyak sejarah dan kemajuan yang telah dicapai mengingat delapan abad bukanlah waktu yang singkat. Umat islam berhasil membawa sejarah yang baik bagi penduduk Spanyol karena mereka tidak memperlakukan penduduk Spanyol sebagai jajahan dan berlaku-semena-mena.
Jakarta - Indonesia terkenal sebagai negara dengan penduduk muslim terbanyak di dunia. Hal ini disebabkan perjalanan penyebaran agama Islam di Nusantara memiliki sejarah yang cukup panjang. Sehingga banyak juga masjid-masjid bersejarah yang di Islam memicu banyaknya masjid-masjid yang ada di Indonesia. Beberapa diantaranya berusia ratusan tahun dan memiliki nilai sejarah beberapa masjid bersejarah di Indonesia1. Masjid Saka Tunggal BanyumasMasjid tertua di Indonesia yang pertama adalah Masjid Saka Tunggal Banyumas. Bangunan rumah ibadah ini berlokasi di Desa Cikakak, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Saka Tunggal Banyumas didirikan pada tahun 1288 pada era Mataram Kuno. Satu hal yang membuat masjid ini terbilang unik, bangunannya hanya ditopang oleh satu tiang penyangga dalam buku "Terpesona di 7 Menara Keberkahan" oleh Suharyo Widagdo, sejak tahun 1965, masjid ini sudah dua kali mengalami pemugaran. Selain dinding dari tembok, ada juga beberapa bagian yang diberi anyaman Masjid Agung Sunan AmpelDari Jawa Tengah, beralih ke Jawa Timur. Masjid Agung Sunan Ampel terletak di ini dibangun pada tahun 1421 oleh Raden Achmad Rachmatulloh yang tak lain adalah Sunan Ampel. Gaya arsitektur masjid Agung Sunan Ampel khas Jawa Kuno dan Arab Masjid Kuno Bayan BeleqDilansir dalam Cagar Budaya Kemendikbud, Masjid Kuno Bayan Beleq adalah masjid yang dibangun pada masa-masa awal berkembangnya Islam di Pulau Lombok. Masjid ini dibangun di Desa Bayan yang kini termasuk bagian dari Kabupaten Lombok Barat sekitar abad Beleq mempunyai arti "makam besar". Hal ini sesuai dengan kondisi di sekitar masjid yang banyak terdapat makam. Makam-makan tersebut merupakan makam dari Plawangan, Karang Salah, Anyar, Reak, Titi Mas Penghulu, Sesait, tokoh-tokoh agama Islam lain, dan orang-orang yang ikut membangun dan mengurus masjid sejak awal Masjid Agung DemakMasjid tertua di Indonesia selanjutnya cukup populer yakni masjid Agung Demak yang merupakan tempat berkumpulnya para Wali Songo. Penyebutan Wali Songo merujuk pada ulama yang menyebarkan agama Islam di ini dibangun tahun 1474 dan terletak di desa Kauman, Demak, Jawa Tengah. Pendiri masjid ini yaitu Raden Patah yang merupakan raja pertama Kesultanan Cagar Budaya Kemendikbud, Masjid Agung Demak dibangun dengan gaya khas Majapahit, yang membawa corak kebudayaan Bali. Gaya ini berpadu harmonis dengan langgam rumah tradisional Jawa arsitektur Masjid Agung Demak dengan bangunan Majapahit bisa dilihat dari bentuk atapnya. Namun, kubah melengkung yang identik dengan ciri masjid sebagai bangunan Islam, malah tak tampak. Sebaliknya, yang terlihat justru adaptasi dari bangunan peribadatan agama Masjid Agung Sang CiptarasaDalam buku "Masjid-masjid Bersejarah di Indonesia" oleh Abdul Baqir Zein, masjid tertua kali ini berlokasi di Kesepuhan, Kota Cirebon, Jawa Barat. Masjid Agung Sang Ciptarasa didirikan pada tahun 1480 oleh Sunan Gunung Jati dan Sunan dari bentuk kubahnya memang tidak terlalu istimewa karena bentuknya hampir sama dengan kebanyakan masjid kuno di Indonesia. Namun jika masuk ke dalam, corak arsitektur akan terlihat jelas dari warna Masjid Sultan SuriansyahMasjid Sultan Suriansyah didirikan pada tahun 1526 oleh Raja Banjar pertama di Kalimantan Selatan yang tak lain adalah Sultan Suriansyah. Dari segi arsitektur, masjid ini menampilkan ornamen kayu konstruksi panggung dan atap tumpang menggambarkan gaya tradisional Banjar sebagaimana dilansir dari sumber yang Masjid Kuno SingarajaMasjid Kuno Singaraja, berlokasi di Jalan Hasanuddin, Kampung Kajanan, Singaraja, Pulau Bali. Masjid ini didirikan pada tahun 1654 peneliti budaya Bali Utara, Dr. Sugianto menyatakan masjid tua ini memiliki peranan yang sangat besar dalam penulisan Al Qur'an tertua di Nusantara. Menurutnya, besar kemungkinan sebagian isi Al Qur'an tertua ditulis di masjid 7 masjid tertua dan bersejarah di Indonesia yang mungkin bisa menjadi referensi detikers sebagai wisata religi saat Ramadan atau bahkan sekedar menambah wawasan terkait masjid tua di Indonesia. Selalu patuhi prokes jika hendak berpergian ya, detikers! lus/lusBacalahuraian singkat mengenai peninggalan sejarah kerajaan Islam di Nusantara dibawah ini dengan cermat dan teliti ya! Info Sejarah 3 Jenis peninggalan bersejarah zaman Islam adalah bangunan masjid, kaligrafi, keraton, makam, karya sastra, dan gapura. Masuknya pengaruh Islam ke Indonesia, terjadi setelah masyarakat Indonesia memeluk Hindu-Budha. - Islam, yang masuk ke wilayah Indonesia pada abad ke-7, membawa pengaruh terhadap berbagai aspek kehidupan masyarakat. Pengaruh yang dibawa pun dapat terlihat hingga saat ini, salah satu pada bangunan tempat ibadah umat Muslim atau masjid. Sebelum Islam berkembang di Indonesia, budaya Hindu-Buddha lebih dulu masuk dan berakulturasi dengan budaya karena itu, banyak masjid di Indonesia yang dibangun dengan pengaruh dari akulturasi budaya Hindu-Buddha, Islam, dan budaya lokal. Secara umum, gaya arsitektur bangunan masjid di Indonesia mengenal dua macam gaya, yakni masjid berkubah dan masjid yang puncaknya bermustaka. Baca juga Sejarah Singkat Masjid di DuniaMasjid berkubah Secara historis, masjid dengan atap berbentuk kubah pertama kali digunakan di Qubbat A-Sakhrah atau Kubah Batu di kompleks Masjid Al-Aqsha di Jerusalem. Sejak itu, kubah menjadi simbol arsitektur umat Islam. Namun, seiring perkembangan teknologi dan persebaran Islam yang semakin luas, bentuk kubah pada masjid juga terus berkembang. Sementara itu, keberadaan kubah dalam masjid di Indonesia baru muncul pada sekitar abad ke-19. Masjid di Indonesia pertama yang mengadopsi struktur kubah adalah Masjid Sultan di Riau, yang dibangun pada masa kekuasaan Raja Abdul Rahman 1833-1843. Sedangkan di Jawa, atap masjid berbentuk kubah baru muncul menjelang akhir abad ke-19, tepatnya di Tuban pada 1894. Makammerupakan salah satu bangunan peninggalan sejarah, terutama jika makam tersebut berusia ratusan tahun yang berperan sangat penting, seperti Makam Raja Tallo ini. Kompleks Makam ini terletak di Kecamatan Tallo, Kota Ujungpandang. Terletak tepatnya di tepi barat muara sungai Tallo atau ujung timur laut dari benteng Tallo. 3. Masjid Katangka
Indonesia memiliki latar belakang sejarah yang cukup unik. Terlihat dari bangunan bersejarah di Indonesia yang sangat beragam dan memiliki nilai historis yang menakjubkan. Indonesia memiliki banyak candi dan arca bekas peninggalan zaman kerajaan Hindu dan Buddha. Zaman kerajaan Islam juga meninggalkan bangunan historis yang cukup banyak seperti masjid dan keraton. Bangunan-bangunan peninggalan zaman penjajahan Belanda juga masih ada hingga sekarang seperti benteng dan gedung dengan gaya Eropa heran jika banyak turis yang turut meramaikan tempat-tempat ini. Bangunan-bangunan di Indonesia ini terkenal hingga ke mancanegara bahkan ada yang masuk ke dalam situs warisan dunia UNESCO. Yuk lihat bangunan bersejarah Indonesia yang harus kalian kunjungi!Candi Prambanan, bangunan bersejarah di Indonesia yang indahsumber ini merupakan peninggalan pada zaman kerajaan Hindu di bawah pemerintahan Rakai Pikatan. Terletak di Yogyakarta, Jawa Tengah, Candi Prambanan merupakan candi Hindu terbesar di Indonesia dan merupakan lambang masa kejayaan kerajaan Hindu. Candi Prambanan memiliki tiga candi utama yang menjulang tinggi mencapai 47 ini sempat ditelantarkan dan terkena letusan gunung api hingga bangunan ini tertutup oleh hutan yang lebat. Pada tahun 1930-an, Candi Prambanan harus melalui proses pemugaran yang sangat panjang. Alhasil, hanya 18 dari 240 candi yang berhasil dipugar. Meskipun begitu, Candi Prambanan tetap menjadi salah satu candi terindah di Asia Tenggara hingga akhirnya masuk ke dalam salah satu warisan dunia Borobudur, bangunan megah bersejarah di Indonesiasumber ini terletak di Magelang, Jawa Tengah menjadi candi terbesar di Indonesia. Pada zaman Dinasti Syailendra, Raja Samaratungga membangun candi ini dengan tujuan untuk memuliakan Buddha dan menjauhkan manusia dari hawa nafsu. Sama seperti Candi Prambanan, Candi Borobudur juga sempat ditelantarkan dan harus melalui proses pemugaran. Borobudur memiliki 504 patung Buddha dan dengan 72 patung yang mengelilingi kubah ini juga termasuk ke dalam situs warisan dunia UNESCO dan sampai sekarang menjadi tempat destinasi turis-turis mancanegara sekaligus tempat ziarah untuk memperingati hari Besakih, pura suci bersejarah di Indonesiasumber Besakih dibangun oleh Rsi Markandeya, dia merupakan tokoh agama Hindu. Tempat ini menjadi salah satu pusat tempat orang Hindu untuk beribadah di Bali. Pura ini menjadi pura yang terbesar di Indonesia karena memiliki 86 kuil dan tempat pemujaan. Tempat ini begitu sakral sehingga ada beberapa peraturan yang harus wisatawan lokal maupun mancanegara taati. Di kawasan ini, orang-orang tidak boleh memakai baju yang terbuka, sehingga harus memakai sarung atau selendang untuk menutupi bagian tubuh yang terbuka. Selain pura, di tempat ini banyak pemandangan indah yang bisa kalian nikmati seperti gunung dan danau yang Sewu, bangunan mistis yang bersejarah di Indonesiasumber Sewu adalah bangunan bekas zaman penjajahan Belanda yang sekarang menjadi milik PT. Kereta Api Indonesia Persero. Pada zaman era kolonial, bangunan tersebut menjadi kantor pusat perusahaan kereta api milik Belanda. Namanya berasal dari bahasa Jawa yang berarti “1000 pintu” karena bangunannya memiliki pintu dan jendela yang banyak. Pada zaman penjajahan Jepang, salah satu gedung ini beralih fungsi menjadi tempat tahanan dan terjadi beberapa eksekusi. Beberapa pertempuran juga terjadi di gedung ini sehingga menyebabkan beberapa orang tewas. Lawang Sewu sekarang dikenal sebagai tempat yang berhantu sehingga beberapa turis datang ke tempat ini untuk melihat hantu. Tempat ini juga pernah dipakai untuk syuting film horor. Kelenteng Sam Poo Kong yang memukausumber ini menjadi salah satu destinasi yang wajib kalian kunjungi oleh para turis ketika pergi ke Semarang. Arsitektur dan desain yang unik dan khas Tionghoa membuat kita seakan-akan berada di negeri tirai bambu tersebut. Cheng Ho, seorang laksamana yang beragama muslim membangun klenteng ini. Ia membangun klenteng tersebut sebagai tempat peristirahatan pasukan-pasukannya yang sakit. Sebagai ungkapan terima kasih, maka bawahannya membangun patung Cheng Ho untuk menghormatinya. Sekarang, kelenteng ini menjadi tempat wisata sekaligus tempat Yogyakarta, tempat tinggal Kesultanan Yogyakartasumber ini menjadi salah satu tempat favorit para turis ketika berkunjung ke Yogyakarta. Keraton Yogyakarta menjadi tempat tinggal anggota kerajaan dan masih menjalankan tradisi kesultanan hingga sekarang. Keraton ini memiliki berbagai benda dan artefak milik kesultanan dan pemberian raja-raja Eropa. Turis yang mengunjungi tempat ini tidak boleh menyentuh benda-benda yang ada di keraton tanpa izin. Keraton Yogyakarta juga menjadi salah satu situs warisan dunia UNESCO yang harus Agung Demak, tempat berkumpul Wali Songosumber ini didirikan oleh Raden Patah pada abad ke-15 menjadikan bangunan ini menjadi masjid tertua yang ada di Indonesia. Konon katanya, masjid ini menjadi tempat berkumpulnya Wali Songo, yaitu orang-orang yang pertama kali menyebarkan agama Islam di Agung Demak berada dalam satu wilayah dengan kompleks pemakaman raja-raja Kesultanan Demak, sehingga setelah sembahyang, orang-orang bisa berziarah ke tempat Ujung Pandang Fort Rotterdamsumber ini merupakan peninggalan Kerajaan Gowa yang pernah berjaya pada abad ke-17. Bentuk benteng ini memiliki filosofi tersendiri. Gedung ini menyerupai penyu yang dapat hidup di darat maupun air. Begitu juga Kerajaan Gowa yang berjaya di darat dan lautan. Benteng ini berlokasi di pinggir pantai barat Makassar. Sebenarnya, terdapat 17 benteng yang berada di daerah Makassar, namun yang paling megah adalah Benteng Fort Rotterdam. Temboknya berwarna hitam, dengan ketebalan hampir 2 meter dan tinggi hampir 5 meter membuat benteng ini mudah dikenali dari Katedral, bangunan gaya neo-gotik yang indahsumber Katedral terletak di Jakarta Pusat dan menjadi salah satu cagar budaya Jakarta. Gereja ini memulai pembangunannya setelah Paus Pius VII mengangkat pastor Yacobus Nelissen sebagai prefek apostolik Hindia Belanda dan bangunan ini diresmikan pada tahun 1901. Bangunan ini memiliki gaya arsitektur neo-gotik seperti gereja umumnya pada zaman itu. dengan luas 60 meter dan lebar 20 bangunan ini berfungsi sebagai gereja bagi umat Katolik. Di dalamnya terdapat museum yang berisi barang-barang milik Fatahillah, dulunya menjadi tempat penjara di bawah tanahsumber Sejarah Jakarta atau biasa disebut Museum Fatahillah terletak di Jakarta Barat memiliki luas lebih dari meter persegi. Bangunan ini merupakan peninggalan zaman pemerintahan Belanda. Pada zaman dulu, museum ini adalah sebuah balai kota yang memiliki kantor, ruang pengadilan, dan penjara bawah tanah. Sekarang, tempat ini menjadi museum yang berisi benda-benda peninggalan dan dapat melihat sejarah kota Batavia sebelum berubah menjadi Jakarta. Tempat ini juga salah satu destinasi turis lokal maupun mancanegara. Benteng Vastenburg, dulunya untuk mengawasi Kesultanan Surakartasumber yang terletak di Surakarta ini merupakan salah satu peninggalan Belanda dan sudah berdiri sejak tahun 1745 atas perintah Gubernur Jenderal Baron Van Imhoff. Pada zaman penjajahan Belanda, bangunan ini berfungsi sebagai tempat pengawasan terhadap kekuasaan Surakarta dan sebagai pusat Indonesia sudah merdeka, tempat ini jadi markas TNI dan pelatihan prajurit serta Brigade untuk wilayah Surakarta. Pemerintah merestorasi tempat ini pada tahun 2014 setelah sempat lama Bogor, tempat tinggal Presiden Indonesiasumber seperti namanya, Istana ini berada di Bogor, Jawa Barat. Istana ini merupakan salah satu peninggalan Belanda dan menjadi tempat tinggal 38 Gubernur Jenderal Belanda. Dulunya, Istana Bogor ini bernama Buitenzorg yang memiliki arti “tanpa kekhawatiran” karena Jenderal Van Imhoff menilai daerah Bogor sebagai tempat yang tenang dan Indonesia merdeka, istana ini kini menjadi tempat tinggal Presiden Indonesia dan menjadi tempat menerima tamu asing. Warga Bogor suka mengunjungi Istana ini karena terdapat taman yang luas dan bisa memberi makan rusa-rusa dengan Sate, gedung bersejarah di Indonesiasumber ini merupakan salah satu bangunan bersejarah di Indonesia. Letaknya berada di Kota Bandung dan memakan waktu selama 4 tahun untuk membangunnya, dari 1920-1924. Dulunya, bangunan ini bernama Gouvernements Bedrijven. Pada zaman pemerintahan Belanda, mereka berencana untuk menjadikan gedung ini sebagai kantor tempat ini menjadi salah satu destinasi orang Bandung atau turis untuk menikmati hawa sejuk Kota Bandung atau Merdeka, bangunan bersejarah Konferensi Asia-Afrikasumber ini menjadi tempat terjadinya Konferensi Asia-Afrika pada tahun 1955 yang kemudian menjadi asal muasal terbentuknya Gerakan Non-Blok. Gedung ini dulu bernama Sociëteit Concordia dan berfungsi sebagai tempat bersosialisasi dan rekreasi masyarakat Gedung Merdeka menjadi museum yang berisikan koleksi foto saat Konferensi Asia-Afrika. Turis-turis juga suka berfoto-foto di depan gedung ini karena arsitekturnya yang Nasional, bangunan bersejarah di Indonesiasumber bersejarah di Indonesia ini terletak di Jakarta Pusat dengan tinggi mencapai 132 meter. Presiden Sukarno membangun ini dengan tujuan mengenang perlawanan para pahlawan dan rakyat yang telah susah payah memperjuangkan kemerdekaan dari pemerintahan Belanda. Tempat ini memiliki ciri khas yang unik, yaitu lidah api yang berlapisi emas untuk bermakna semangat yang berkobar-kobar. Di dalam Monumen Nasional, terdapat 51 diorama yang menceritakan sejarah Indonesia dari sejak zaman kerajaan Hindu Buddha hingga zaman pemerintahan Suharto. Di puncak tugu api ini, turis bisa melihat pemandangan Kota bangunan bersejarah di Indonesia yang bisa kalian kunjungi. Untuk menyimpan memori-memori setelah berkunjung ke tempat-tempat tersebut, kalian bisa melihat beberapa rekomendasi produk di bawah iniBingkai fotoArthome Set 7 Pcs Bingkai Foto Dengan Kanvas – CokelatSetelah berfoto-foto di tempat wisata tersebut, alangkah baiknya jika kalian mencetak foto tersebut. Zaman sekarang memang foto sudah bisa tersimpan di handphone, namun ada resiko foto-foto kalian bisa hilang. Oleh karena itu, foto-foto tersebut sebaiknya dalam bentuk cetak dan kalian bisa menaruhnya ke dalam bingkai foto agar lebih DindingRak Dinding 80 cmCinderamata yang kalian dapatkan dari tempat wisata bisa kalian taruh di rak dinding agar barang-barang kalian tertata rapi dan menjadi hiasan pemanis PajanganLemari Pajang Kaca 4 TingkatProduk ini bisa menjadi alternatif rak dinding apabila suvenir kalian membutuhkan ruangan yang lebih besar. Bingkai-bingkai foto juga bisa kalian taruh di lemari pajangan agar lebih rapi dan tamu-tamu yang datang ke rumah kalian bisa melihat tempat-tempat yang sudah kalian kenangan dan memori indah kalian dengan produk-produk di atas agar kalian bisa selalu mengingatnya. Yuk segera kunjungi beli dan dapatkan promo-promo yang menggiurkan!. 264 54 281 288 236 230 424 44